OPTIMIZATION OF DETAINEE ELECTRONIC WRISTBAND (DEWA) AS AN EFFORT TO MONITOR DETAINEE ACTIVITIES IN ORDER TO IMPROVE IMMIGRATION DETENTION HOUSE SECURITY
OPTIMALISASI DETAINEE ELECTRONIC WRISTBAND (DEWA) SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN AKTIVITAS DETENI DALAM RANGKA MENINGKATKAN SEKURITAS RUMAH DETENSI IMIGRASI
Abstract
Direktorat Jenderal Imigrasi merupakan instansi yang berhadapan langsung dengan pergerakan keluar masuknya orang dari Indonesia yang mana imigrasi memiliki tanggung jawab sebagai penjaga pintu gerbang negara Indonesia, pengawasan lalu lintas dan keberadaan orang asing di wilayah Indonesia. Sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yakni melindungi segenap bangsa dan tanah air Indonesia, memajukan kepentingan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, dan ikut serta dalam mewujudkan kemerdekaan tercapainya suasana yang aman, tentram dan tertib baik pada lingkungan nasional maupun internasional merupakan hal yang krusial agar terhindar dari hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional. Oleh karena itu, dalam menciptakan suasana aman dan tentram, Imigrasi melakukan pengawasan bagi orang asing dengan aturan dan standar prosedural yang berlaku sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Pengawasan tersebut merupkanan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan, mengolah, serta menyajikan data dan informasi keimigrasian warga negara Indonesia dan warga negara asing dalam memastikan dipatuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keimigrasian. Imigrasi dalam mengawasi tentu mendapati beberapa orang asing yang melakukan pelanggaran yang ditindaklanjuti dengan menempatkan sementara orang tersebut pada rumah deteni. Namun, yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah pengawasan orang asing di rumah deteni karena walaupun sudah dilakukan pengawasan, masih terdapat beberapa peluang yang tidak diinginkan seperti kaburnya deteni dari rudenim. Oleh karena itu, perlu dikembangkannya inovasi dalam mengawasi deteni agar dapat membantu pengawasan deteni. DEWA memudahkan monitoring deteni yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim). Selain itu diharapkan inovasi ini mampu membawa dampak yang baik pada sistem manajemen deteni di Rumah Detensi Imigrasi yang berada di 13 lokasi di seluruh Indonesia.