PEMENUHAN HAM DETENI DI RUANG DETENSI KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI NGURAH RAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika dalam proses pendetensian deteni terhadap pemenuhan, perlindungan, dan penghormatan hak asasi manusia (HAM) deteni di Ruang Detensi Imigrasi dengan mengambil studi kasus di Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Peneliti melihat bentuk upaya pemenuhan hak asasi manusia deteni dengan menggunakan 5 indikator, yakni pemenuhan hak hidup untuk memperoleh makanan; pemenuhan hak memperoleh pakaian; pemenuhan hak memperoleh akses layanan kesehatan; pemenuhan hak memperoleh akses kunjungan, komunikasi, dan hiburan; serta pemenuhan hak untuk menjalankan ibadah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dikombinasikan dengan wawancara semi terstruktur dan studi pustaka. Dalam menganalisis isu ini, peneliti menggunakan konsep hak asasi manusia dan keamanan manusia. Hasil kajian menyatakan bahwa hak asasi manusia bagi deteni di Ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai telah terpenuhi dengan baik melalui pemenuhan 5 indikator sebelumnya dan didukung pula dengan terjaganya aspek keamanan manusia deteni, yakni keamanan pangan, keamanan kesehatan, dan keamanan pribadi.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).