KEBIJAKAN "IZIN TINGGAL SEMENTARA (ITAS) BELAJAR" BAGI WNA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA INDONESIA
THE POLICY OF "TEMPORARY STAY PERMIT (ITAS) TO STUDY" FOR FOREIGN NATIONAL RESIDENTS AS AN EFFORT TO IMPROVE INDONESIA'S IMAGE
Abstract
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan global, namun upaya ini memerlukan dukungan kebijakan yang strategis untuk meningkatkan daya tariknya di mata dunia internasional. Salah satu kebijakan yang mendukung tujuan tersebut adalah penerapan "Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Belajar" bagi warga negara asing (WNA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ITAS Belajar dalam memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang terbuka, inovatif, dan progresif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, penelitian ini memanfaatkan berupa dokumen-dokumen hukum, literatur akademik, serta laporan terkait implementasi ITAS Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ITAS Belajar memberikan kontribusi signifikan dalam menarik pelajar asing untuk belajar di Indonesia, baik dalam program pendidikan formal maupun non-formal. Selain itu, kebijakan ini menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan keunggulan institusi pendidikan Indonesia, memperluas jejaring akademik global, dan meningkatkan kolaborasi lintas budaya. Lebih jauh, ITAS Belajar berfungsi sebagai alat diplomasi publik yang mampu membangun hubungan antarbangsa melalui sektor pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ITAS Belajar tidak hanya mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, tetapi juga memainkan peran penting dalam memperkuat citra positif Indonesia di tingkat internasional. Kebijakan ini menempatkan pendidikan sebagai pilar strategis dalam diplomasi global, yang sekaligus membantu Indonesia beradaptasi dengan dinamika internasional dan memperluas pengaruhnya dalam komunitas global.
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).