KOLABORASI PEMERINTAH DALAM PENANGANAN PENCARI SUAKA DI INDONESIA

COLLABORATION OF THE GOVERNMENT IN HANDLING ASYLUM SEEKERS IN INDONESIA

  • Sigit Setyawan Politeknik Imigrasi
Keywords: Bibliometrik, Indonesia, Kolaborasi, Pencari Suaka

Abstract

Indonesia telah lama menjadi tempat transit banyak pencari suaka yang non status pengungsi, termasuk mereka yang berasal dari berbagai negara baik Myanmar, Somalia, bahkan dari Afganistan. Saat ini, pencari suaka asal Myanmar yaitu Rohingya menjadi mayoritas di Indonesia dan mulai masuk ke Indonesia karena negaranya sedang mengalami konflik perang saudara yang berkepanjangan, sementara untuk Somalia masuk ke Indonesia karena ketiadaan kepastian hukum di negaranya dan Afganistan menjadi perebutan antara pro dan kontra dengan Taliban. Sehingga perlu adanya kolaborasi pemerintah dalam penanganan masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah bibliometrik dengan menggunakan database Taylor and Francis dan ScienceDirect untuk pencarian artikel dan memanfaatkan software VosViewer dan Mendeley guna mempermudah dalam uraian publikasi penelitian terdahulu. Hasil penelitiannya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain Indonesia tidak menandatangani beberapa konvensional internasional sebagai bentuk usaha dalam menerima pencari suaka yang masuk, Indonesia hanya menjalankan asas kemanusiaan dan dengan dukungan asas legalitas berupa peraturan presiden yang tentunya tidak menjadi kewajiban banyak daerah. Solusi atas permasalahan diatas beberapa diantaranya adalah dengan mengaktifkan kembali pulau-pulau di Indonesia sebagai lokasi transit, upaya meratifikasi konvensi pengungsi karena Indonesia bukan negara penandatangan, lalu memperjelas peraturan presiden tentang pengungsi agar implementasinya lebih jelas.

 

Published
2025-02-28