MANIFESTASI PENGENDALIAN TRANS ORGANIZED CRIME WILAYAH CHOKEPOINT DEMI MEMENUHI KEAMANAN KEDAULAUTAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI PERSPEKTIF GEOMARITIM DAN KEIMIGRASIAN
Abstract
Potensi human trafficking di Indonesia sangat mengkhawatirkan, terutama dalam prespektif geo-maritim. Letak geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan jalur pelayaran yang sibuk mempermudah pergerakan pelaku dan korban human trafficking. Kondisi ekonomi dan sosial yang rentan, seperti ketimpangan ekonomi dan tingkat kemiskinan yang tinggi, juga berkontribusi terhadap kerentanan terhadap eksploitasi manusia. Penanganan human trafficking membutuhkan pendekatan holistik dan kolaboratif melibatkan pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat sipil. Peningkatan pengawasan, keamanan, perlindungan, dan rehabilitasi bagi korban harus menjadi fokus utama.