THE URGENCY OF THE WORK HOLIDAY VISA PROGRAM IN FULFILLING IMMIGRATION FUNCTIONS BASED ON LIBERALISM THEORY PERSPECTIVE
TINJAUAN PROGRAM WORK HOLIDAY VISA DALAM MEMENUHI FUNGSI KEIMIGRASIAN BERDASARKAN PERSPEKTIF TEORI LIBERALISME
Abstract
Program Work Holiday Visa (WHV) adalah program yang memungkinkan pemuda dari satu negara untuk tinggal dan bekerja sementara di negara lain dengan tujuan untuk belajar, mengenal budaya, dan berkontribusi secara ekonomi. Dalam konteks fungsi keimigrasian, WHV memiliki urgensi yang perlu dianalisis berdasarkan perspektif teori liberalisme. Analisis ini bertujuan untuk mengeksplorasi urgensi program WHV dalam memenuhi fungsi keimigrasian berdasarkan perspektif teori liberalisme. Pertama, ditekankan pentingnya perspektif liberalisme dalam konteks globalisasi dan integrasi antarnegara. Teori liberalisme menekankan pentingnya kebebasan individu, pertukaran ekonomi, dan penghapusan hambatan yang menghalangi pergerakan orang dan modal antarnegara. Kedua, dianalisis urgensi program WHV sebagai instrumen kebijakan yang mempromosikan pertukaran budaya, peningkatan pemahaman antarnegara, dan kerja sama ekonomi. Program WHV memungkinkan pemuda untuk mengalami kehidupan di negara lain, meningkatkan toleransi, memperluas jaringan internasional, dan membangun hubungan bilateral yang erat. Selanjutnya, perhatian diberikan pada dampak ekonomi dari program WHV. Dengan memberikan kesempatan kerja sementara kepada pemuda asing, program ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik bagi negara asal maupun negara tujuan. Pemuda asing dapat memperkaya tenaga kerja, mengisi kekurangan keterampilan, dan mendukung sektor-sektor ekonomi yang membutuhkan. Selain itu, dianalisis juga implikasi program WHV dalam konteks pengendalian imigrasi. Dalam perspektif liberalisme, program ini mencerminkan pendekatan selektif yang memprioritaskan individu yang bermanfaat dan berkontribusi bagi negara tujuan. Meskipun program WHV dapat memberikan keuntungan, penting untuk memperhatikan risiko penyalahgunaan, misalnya penyalahgunaan tenaga kerja asing atau masalah keamanan terkait dengan perjalanan antarnegara. Dalam analisis ini, dilakukan evaluasi urgensi program WHV berdasarkan perspektif teori liberalisme. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang urgensi program WHV dalam konteks fungsi keimigrasian, termasuk aspek budaya, ekonomi, dan pengendalian imigrasi. Rekomendasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyempurnakan dan mengoptimalkan program WHV dalam mendukung hubungan internasional dan kepentingan nasional berdasarkan prinsip-prinsip liberalisme.